Coba kita baca:Mazmur 19:15 dikatakan “Mudah-mudahan Engkau berkenan akan ucapan mulutku dan renungan hatiku, ya TUHAN, gunung batuku dan penebusku.”
Dari Firman diatas kita dapat simpulkan Bahwa Meditasi adalah:
1.tidak berhubungan dengan dunia mistis, tidak perlu mendengar suara Allah secara langsung,atau melalui wahyu khusus.
Kenapa? Sebab Ilham Allah adalah adalah bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran..dan tiap-tiap manusia adalah kepunyaan Allah, sudah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik” (2Timotius 3:16-17),Jadi Alkitab sudah cukup untuk memperlengkapi kita secara menyeluruh untuk setiap perbuatan baik, bagaimana mungkin kia berpikir bahwa kita perlu mencari pengalaman mistis?Bagi seorang Kristen, meditasi semata-mata hanyalah pada Firman Allah dan apa yang dinyatakan mengenai Dia.
Kenapa? Sebab Ilham Allah adalah adalah bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran..dan tiap-tiap manusia adalah kepunyaan Allah, sudah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik” (2Timotius 3:16-17),Jadi Alkitab sudah cukup untuk memperlengkapi kita secara menyeluruh untuk setiap perbuatan baik, bagaimana mungkin kia berpikir bahwa kita perlu mencari pengalaman mistis?Bagi seorang Kristen, meditasi semata-mata hanyalah pada Firman Allah dan apa yang dinyatakan mengenai Dia.
Pemasmur Daud memahami hal ini dan menggambarkan bahwa orang yang “berbahagia” adalah orang “yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam” (Mazmur 1:2).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar